Hujan turun menemani sedih ku
Hujan taukah kamu
Aku ingin menangis
Menangis akan lemahnya aku..
Hujan taukah kamu
Aku ingin menangis
Menangis akan lemahnya aku..
Bau yang khas atas dingin yang diciptakan
Aku menikmati kesendirianku dengan hujan
Rasanya nyata
Aku menikmati kesendirianku dengan hujan
Rasanya nyata
Hanya detik air yang jatuh,dan suara lalu lalang tak berarti
Hujan mulai berhenti perlahan..
Ah tidak..
Aku tak ingin kesendirianku ini sepi
Dalam tiap detikmu yang jatuh
Irama yang kau timbulkan
Walau perlahan namun pasti menimbulkan basa itu
Seiring dirimu pergi
Aku menanti...
Ah hujan. .
Aku tak ingin sendiri
Aku tak ingin kau pergi.
Kita
sama bukan? ?
Kau jatuh tanpa tepi, aku jatuh tak berarti.
Kau jatuh
menunggu menuju bumi, aku jatuh mencari bumiku sendiri,, mencari duniaku
nanti.
Lalu lalangmu memang seperti tak berarti, menimbulkan gerutu dalam
hiruk pikuk kesibukan.
Namun aku tau..
Selalu akan ada yang merindukanmu
Selalu akan ada yang mencarimu
Selalu akan ada yang ingin merasakan
pertemuanmu dengan bumiku..
Perlahan berhenti menuju mentari..
Aku disini menanti detikmu kembali..
By: SA and MORFIN
PS: ketika jarak terpisah hanya hujan yang bersaksi
0 comments:
Post a Comment